
Kotabaru (Kemenag KTB) – Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka.Kankemenag) Kabupaten Kotabaru Dr. H. Ahmad Kamal, S.HI, M.Ag, mengatakan program Aksi Bergizi disekolah dapat mencegah terjadinya kekurangan gizi pada remaja dengan memberikan suplemen gizi maupun perubahan perilaku sehat dan gizi.
“Aksi bergizi dapat mencegah terjadinya kekurangan gizi serta meningkatkan pengetahuan para siswa tentang pentingnya menjaga kesehatannya,” ujarnya.
Hal tersebut ia sampaikan usai launching Aksi Gerakan Gizi di Sekolah Tingkat Kabupaten Kotabaru Tahun 2022 yang dilaksanakan serentak seluruh Indonesia, Rabu (26/10/22) di halaman MAN Kotabaru.
Menurut Ka.Kankemenag, program aksi bergizi akan memiliki dampak yang sangat besar bagi peningkatan kesehatan remaja. Sehingga perbaikan kondisi kesehatan remaja juga akan meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM).
“Pola asupan gizi ini tidak hanya untuk remaja atau pelajar saat ini saja, akan tetapi hasil yang dicapai kedepannya akan terjadi regenarsi yang lebih baik. Karena mereka merupakan estafet pembangunan bangsa Indonesia,” ucapnya.
Program Aksi Bergizi kata Ka.Kankemenag juga bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan kesehatan kepada remaja putri tentang pentingnya asupan zat besi pada usia remaja dan pencegahan serta penanggulangan anemia pada remaja putri.
“Pemberian pengetahuan tentang pentingnya zat besi tablet tambah darah sebagai pencegahan terhadap kekurangan asupan gizi yang dapat berakibat terjadinya anemia bagi remaja putri, yang berdampak pada penurunan prestasi belajar di sekolah,” katanya.
“Selain itu juga untuk mencegah nantinya melahirkan bayi dengan tubuh pendek (stunting) atau berat badan lahir rendah. Sehingga terciptanya generasi penerus di Kabupaten Kotabaru yang sehat dan cerdas yang punya daya saing ditingkat global,” tambahnya.
Selanjutnya katanya, kantor Kementerian Agama Kabupaten Kotabaru akan mendukung sepenuhnya kegiatan ini, dengan ikut andil dalam mensukseskan Gerakan nasional “Aksi Gizi” di Kabupaten Kotabaru.
“Mudahan-mudahan kegiatan ini sukses dan bisa meningkatkan kepedulian kita terhadap status kesehatan gizi pada remaja dan usia produktif ini,” pungkasnya.
Kegiatan yang dilaksakan satu hari itu dibuka oleh Bupati Kotabaru dalam hal ini di wakili Sekretaris Daerah Kotabaru Drs. H. Said Akhmad, MM. Turut hadir juga pada acara itu Ketua Tim Penggerak PKK Kotabaru, forum Forkopimda, Kepala Bappeda Kotabaru, Ketua organisasi seprofesi, pimpinan BSI Kotabaru, dan siswa-siswi SMP/MTs-SMA/MA di wilayah Kabupaten Kotabaru. (Rep/Ft: Ulis).
Discussion about this post