
Kotabaru (Kemenag Ktb) – Sambut Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama Republik Indonesia ke-77, Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka.Kankemenag) Kabupaten Kotabaru H. Ahmad Kamal ajak seluruh peserta lomba untuk melestarikan permainan tradisional Balogo.
“Kita sebagai orang asli daerah Kalimatan Selatan harus ikut adil dalam melestarikan kebudayaan kita sendiri, jangan sampai kebudayaan yang tumbuh dari sejak dulu menghilang,” ujar Kamal saat membuka perlombaan ekspedisi Balogo di halaman MTs Negeri 1 Kotabaru, Sabtu (18/12/22)
Menurutnya, Balogo sebagai salah satu permainan atau olahraga tradisional daerah merupakan budaya turun temurun yang sudah selayaknya perlu untuk dipertahankan keberadannya terlebih di tengah gempuran teknologi modern.
Untuk itu kata kamal, pelestarian dan nilai budaya melalui olahraga, permainan tradisional perlu diperkenalkan kepada generasi muda. Sehingga mereka dapat mengetahui dan menghargai nilai-nilai luhur dari peninggalan budaya masa lalu yang perlu dijaga dan dilestarikan.
“Balogo merupakan seni budaya daerah peningggalan orang bahari yang perlu dijaga dan diwarat serta dilestarikan, sehingga para generasi penerus dapat mengenalnya dan dapat pula menjaganya,” ucapnya.
Lebih lanjut kamal sampaikan bahwa dalam permainan Balogo yang dilakukan baik secara berkelompok maupun perorangan diharapkan dapat membangun kekompakan sehingga dapat membangun sinergi baik jajaran Kemenag maupun stakeholder lainnya. “Balogo ini bukan hanya sekedar permainan namun dapat membangun kekompakan, ketelitian dan kecermatan,” pugkasnya.
Pada kesempatan tersebut, kepala Kemenag Kotabaru berkesempatan menjadi pemukul pertama memainkan Balogo kemudian dilanjutkan Kepala Dinas Pemuda Olahraga, perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kotabaru , Ketua Koni, ketua Kormi, pimpianan BSI, pimpinan Bank Mandiri, Kasubbag TU, para kepala seksi, pengawas PAI/Madrasah dan para kepala Madrasah di lingkungan Kemenag Kotabaru.
Keluar sebagai juara pertama pada permaian ekspidisi Bologo tersebut Seksi Bimas Islam H. Ramadhan dengan nilai 6 poin, pada posisi kedua diduduki Kepala Dinas Pemuda Olahraga, Risa Ahyani dengan nilai poin 4 poin, sedangka pada posisi ketiga di raih pengawas PAI, H. Abdul Majid dengan perolehan nilai 3 poin. (Rep/Ft: Ulis)
Discussion about this post