
Kotabaru (Kemenag Ktb) – Dalam rangka menjaga situasi ketertiban dan keamanan serta Kerukunan Umat Beragama (KUB), Kantor Kementerian Agama (KanKemenag) Kabupaten Kotabaru bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Kotabaru dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Kotabaru serta unsur Tim Pengawasan Aliran Kepercayaan dan Keagamaan Masyarakat (Pakem) melaksanakan Dialog Kebangsaan dan KUB, Jumat (23/12/22) di Aula Desa Sekapung Kecamatan Pulau Sebuku.
Kepala Kemenag Kotabaru H.Ahmad Kamal dalam sambutannya kegiatan ini dilakukan guna menjaga dan menguatkan situasi kondusif kamtibmas, sekaligus mengajak warga untuk menolak segala bentuk paham intoleransi, radikalisme, serta terorisme.
“Mari bersama-sama menjaga dan mempertahankan Kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila, dan Undang-Undang Dasar 1945, serta Bhineka Tunggal Ika,” Katanya.
Selain itu, terkait dengan santernya berita ada pergerakan kembali Khilafatul Muslimin khususnya di Kecamatan Pulau Sebuku, ia menegaskan bahwa Kementerian Agama memandang Khilafatul Muslimin sebagai sebuah gerakan keagamaan yang gigih mempropagandakan dan mengampanyekan sistem khilafah dan segi pandang mereka dianggap bertentangan dengan konsep negara Pancasila dan NKRI.
“Kemenag melalui Kepala KUA dan Penyuluh Agama telah melakukan langkah-langkah pembinaan serta pencerahan terus menerus secara intens terkait dengan gerakan Khilafatul Muslimin”, Pungkasnya.
Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Kotabaru H.Said Akhmad dalam arahannya menekankan agar segala pihak untuk terus memonitoring pergerakan dari Khilafaul Muslimin, jika gerakan ini masih meresahkan di masyarakat khususnya di desa Sekapung maka tim pakem agar segera bertindak sesuai dengan aturan yang berlaku.
“ Untuk itu tim Pakem dapat mensosialisasikan dimasyarakat tentang keberadaan paham Khilafatul Muslimin tidak sesuia dengan Pancasila dan UUD 1945”, Ucapnya.
Selanjutnya ia meminta untuk menjaga toleransi antarumat beragama, bertekad hidup berdampingan dengan segenap masyarakat, serta saling tolong menolong antarsesama.
“ Karena kita ini berada di NKRI, semua sudah ada aturannya, serta mau hidup berdampingan dengan masyarakat sekitar, dan tidak menyebarkan paham radikal. Saya meminta kesetiaan itu diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari,” tuturnya. Kegiatan Dialog Kebangsaan dan KUB ini turut dihadiri oleh Kepala Kesbangpol Kotabaru, Camat Pulau Sebuku, Kepala KUA Pulau Sebuku, Kapolsek Pulau Sebuku, Danramil Pulau Sebuku, BIN, Kepada Desa, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat.(Rep/Ft:Aan)
Discussion about this post