
Kotabaru (Kemenag KTB) – Kepala kantor Kementerian Agama Kab. Kotabaru, Dr. H. Ahmad Kamal, S. H. I., M. Ag. mengatakan bahwa Karya Tulis Ilmiah (KTI) merupakan syarat mutlak bagi guru madrasah untuk pengembangan profesinya supaya guru lebih berkualitas dan memiliki wawasan yang luas.
“Karya ilmiah ini tidak hanya syarat kenaikan golongan saja namun demi peningkatan kualitas guru maupun pendidikan, untuk itu hendaknya guru madrasah bisa memahami bagaimana cara dan metode membuat karya ilmiah yang baik dan berkualitas untuk pengembangan karirnya. ”ujarnya serius.
Hal demikian disampaikan oleh Kamal saat memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi kegiatan Balai Diklat Keagamaan (BDK) Banjarmasin, Pelatihan Di Wilayah Kerja (PDWK) karya tulis ilmiah bagi guru madrasah di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kab. Kotabaru Prov. Kalimantan Selatan, di Aula Kemenag Kotabaru, Senin (16/01/23).
Oleh karena itu, Kamal berharap guru hendaknya memiliki antusias dalam menulis terutama dalam pembuatan karya ilmiah, karena Kemauan guru menulis akan meningkatkan pengetahuan dan wawasan guru.
“Sebab, mereka akan senantiasa terdorong mengumpulkan bahan-bahan tulisan dari berbagai sumber terkait dengan apa yang ditulisnya, kemudian mempelajarinya dan memperdalam ilmu lebih lanjut, ” sambungnya.
Menurutnya, membuat karya tulis memang tidak mudah mengingat beban kerja guru dan pengawas yang besar dan berat, baik dalam proses belajar mengajar maupun perannya dalam masyarakat, sehingga tenaga pendidik guru dan pengawas harus mempunyai kemampuan untuk membuat karya ilmiah sebagai persyaratan naik pangkat maupun golongan.
“Untuk itu diklat ini diadakan dalam rangka merangsang guru, maupun pengawas sekolah madrasah untuk menulis, meneliti dan menyusun karya ilmiah yang baik di bidang pendidikan dan dapat diaplikasikan untuk meningkatkan pendidikan, terutama pendidikan di Madrasah Kotabaru, ” paparnya.
“Saya harap dengan mengikuti PDWK ini nantinya guru aktif menulis terutama dalam penerbitan jurnal-jurnal yang menampung karya ilmiah para guru sehingga menjadi tulisan yang berkualitas, ” harapnya lagi.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Ketua Pelaksana, Khairuddin, S. Sos. yang juga merupakan arsiparis Ahli Madya BDK Banjarmasin mengucapkan terimakasih kepada peserta yang bersedia mengikuti pelatihan, dan Kantor Kemenag kotabaru yang juga bersedia menerima kegiatan agar bisa dilaksanakan.
“Alhamdulillah, Widya Iswara bisa mendampingi dan bersama-sama kami untuk menyampaikan materi kegiatan, serta panitia yang bisa bersama -sama dan siap menjadi panitia kurang lebih 6 hari disini, ” sambungnya.
Khairuddin selanjutnya melaporkan bahwa peserta pelatihan KTI bagi guru di wilayah kerja kantor kemenag kotabaru prov. kalsel berjumlah 30 orang.
“Sebanyak 30 orang peserta yang mengikuti kegiatan ini dengan kompetensi yang sesuai dengan bidangnya masing-masing, ” tukasnya.
Oleh karena itu, melalui PDWK ini pihaknya berharap peserta dapat meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan dan sikap untuk dapat melaksanakan tugas secara profesional dengan dilandasi kepribadian dan etika aparatur pemerintah sesuai dengan kebutuhan institusi. (Rep/Ft: Tina).
Discussion about this post