
Kotabaru (Kemenag KTB) – Peran humas dalam keterbukaan informasi publik memiliki posisi yang strategis. Posisi tersebut sebagai prasyarat dalam mewujudkan informasi yang akurat berbasis digital.

Peran kehumasan dalam sebuah lembaga tidak hanya sebagai corong lembaga semata, akan tetapi sebagai media komunikatif yang menghubungkan lembaga dengan masyarakat. Pada akhirnya menghasilkan timbal balik positif dan saling menguntungkan.
“Jadi ada dua peran penting humas secara umum. Selain sebagai penyedia informasi kepada masyarakat, disisi lain juga sebagai penghubung masyarakat dan lembaga,” terang Plh. Kepala Kantor Kemenag Kotabaru Dr. H. Akhmad Ismail Fahni, S. E., M. Si.
Hal Tersebut ia sampaikan usai memberi keterangan terkait kegiatan sosialisasi peraturan Menteri Pan RB No. 1 Tahun 2023 apa dampaknya bagi pranata humas? secara daring, Senin (06/02/2023).
Fahni mengatakan kegiatan humas award merupakan bentuk apresiasi terbesar atas perjuangan keras insan humas internal Kemenag. Semoga bisa menjadi motivasi secara terus menerus sehingga melahirkan karya, kreasi dan inovasi. “Termasuk juga memberikan informasi yang mencerahkan kepada publik, ” ujarnya.
Disamping itu Kakanwil menyebut beberapa strategi yang dapat diterobos oleh humas di era digital antara lain dengan memaksimalkan pemanfaatan media sosial sebagai sentral informasi.
“Meningkatkan kompetensi dengan berbagai workshop atau pun pembinaan yang menyangkut kehumasan. Sehingga hal ini akan mampu mendiseminasikan program prioritas Kemenag , ” ucapnya.
“Jangan terpaku dengan berita berita straight news atau ceremony semata. Cari dan gali substansi berita dari angle lain. Bisa berupa tulisan feature human interest dalam bentuk story’ telling. Termasuk tulisan tentang prestasi dan inovasi yang unik dan menarik di lingkungan Kemenag Kotabaru,” jelasnya lagi.
Menurutnya artikel terkait feature ataupun tutorial atas produk layanan publik akan lebih banyak menarik minat masyarakat. “Bisa juga berita atau artikel tentang tips-tips tentang pendaftaran haji, produk BPJPH, atau pun hal teknis tentang pendidikan yang lebih informatif, inspiratif dan edukatif,” sebutnya.(Rep/Ft:Tina).
Discussion about this post