
Kotabaru (Kemenag KTB) – Plh. Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Kotabaru H. Ramadhan, S. Ag., M. Pd.I mengatakan bahwa Perayaan Nyepi menjadi momen yang sangat baik untuk melakukan kontemplasi dan introspeksi diri mengenai tata laku yang telah dilakukan di tahun-tahun sebelumnya.
“Melalui Catur Brata Penyepian, umat Hindu diharapkan dapat terus meningkatkan kualitas diri dalam hubungan manusia dengan Tuhan, sesama anak bangsa, dan dengan lingkungan, “ujarnya saat memberikan keterangan di ruang kerjanya, (22/03/2023).
Ramadhan mengajak seluruh warga bangsa, khususnya umat Hindu agar menjadikan momentum Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1945 ini untuk menegaskan kembali dukungan umat Hindu pada Gerakan Nasional Revolusi Mental yang dicanangkan sejak tahun 2016 oleh Presiden RI Bapak Joko Widodo,” harapnya.
Hari suci ini juga mengisyaratkan untuk mulat sarira dan pengendalian diri. Ini menandakan bahwa kita diingatkan oleh penguasa semesta untuk selalu menjaga perilaku agar tetap terkendali sesuai ajaran agama masing-masing.
“Ini sebagai upaya agar kita bisa menjadi manusia Indonesia yang berintegritas, pekerja keras, dan memiliki semangat gotong royong,” pesannya.
Perayaan Hari Suci Nyepi Nasional 2023 mengusung tema “Melalui Dharma Agama Dan Dharma Negara Kita Sukseskan Pesta Demokrasi Indonesia”. Ramadhan menangkap bahwa tema ini mengajak umat Hindu untuk menjalankan kewajibannya sebagai umat beragama dan warga negara, termasuk ikut menyukseskan pesta demokrasi 2024.
“Saya mengajak umat Hindu tidak menggunakan agama sebagai alat atau kepentingan pihak-pihak tertentu, dan tidak menjadikan agama sebagai politik identitas,” ajaknya.
“Selamat Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1945, semoga damai di bumi, damai di langit, damai semuanya,” tutupnya. (Rep/Ft: Tina).
Discussion about this post