
Kotabaru (Kemenag Ktb) – Plh. Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kotabaru H. Akhmad Ismail Fahni mendukung upaya pemerintah dalam mencegah peningkatan angka stunting di Kabupaten Kotabaru.
“Kami akan mendukung upaya bersama dalam misi pencegahan stunting bagi anak-anak Indonesia khususnya di kabupaten Kotabaru sebagai generasi penerus bangsa,” ujarnya.
Hal itu disampaikan Fahni usai mengikuti pertemuan advokasi kepada pemerintah daerah dalam mendukung pelaksanaan pelayanan kesehatan reproduksi bagi calon pengantin yang dilaksanakan secara daring, Selasa (04/04/23) diruang kerjanya.
Fahni mengatakan melalui laporan BKKBN upaya pencegahan stunting sejalan dengan RPJMN Presiden RI yang diimplementasikan melalui Perpres no 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting dan Peraturan BKKBN RI no 12 tahun 2021.
Lebih lanjut ia katakan sejumlah upaya pencegahan terus dilakukan pemerintah, di antaranya peningkatan gizi masyarakat melalui pemberian makanan tambahan, pemberian tablet tambah darah bagi remaja putri juga pemberian tambahan makanan protein.
“Sedangan di Kementerian Agama pencegahan stunting dilakukan dengan melaksanakan sosialisasi kepada calon pengantin yang ingin melangsungkan pernikahan dan melaksanakan Bimbingan Perkawinan Pra Nikah Bagi Remaja Usia Nikah,” ucapnya
“Karena Stunting merupakan masalah gizi kronis jangka panjang, maka harus di tangani secara baik oleh setiap daerah, karena itu wajib kita bergandengan tangan bekerja sama mencegah stunting,” tambahnya.
Sementara Kepala Seksi (Kasi) Bimbingan masyarakat Islam H. Ramadhan mengatakan Menteri Agama RI telah menandatangani MoU dengan BKKBN Pusat pada tanggal 11 Maret 2022. ini salah satu bukti kepedulian dan dukungan terhadap program pemerintah dalam percepatan penurunan stunting. “Ini artinya Menag Yaqut Cholil Qaumas telah menabung genderang perang lawan Stunting,” ujarnya
Lebih lanjut ia sampaian, Salah satu metode pencegahan yang efektif adalah melalui pembinaan calon pengantin agar menjalani pola hidup yang sehat, sehingga mampu melahirkan putra-putri yang cerdas dan sehat pula
“Alhamdulillah Kantor Kemenag Kotabaru melalui seksi Bimas Islam telah melaksanakan sosialisasi pembinaan kepada calon pengantin sebelum menikah di Kantor KUA maupun maupuan remaja pranikah disekolah sebagai wujud Kemenag dalam mencegah stunting,” pungasnya. (Ref/Ft: Ulis)
Discussion about this post