
Kotabaru (Kemenag KTB)- Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kab. Kotabaru menggelar pelaksanaan seleksi kompetensi teknis tambahan (SKTT) berbasis
Computer Asissted Test (CAT) bagi Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK) Kementerian Agama Formasi Tahun 2022 di Aula Kantor Kementerian Agama Kab. Kotabaru. Selasa (12/04/2023).
Dalam arahannya,sebelum memulai pelaksanaan Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Kotabaru Dr. H. Ahmad Kamal, S. H. I., M. Ag. mengharapkan seleksi kompetensi Teknis Tambahan (SKTT) bagi CPPPK akan menghasilkan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berkualitas.
“Wajah reformasi birokrasi dewasa ini telah banyak berubah. Hal tersebut tercermin dalam seleksi CPPPK yang hari ini berbasis Computer Asissted Test (CAT), sehingga tidak ada ruang untuk berbuat korupsi dan nepotisme,” kata Kamal.
Ka. Kankemenag mengatakan seleksi ini mengajak seluruh peserta untuk mengeluarkan kemampuan yang terbaik, karena dalam kompetisi ini yang lulus adalah yang memiliki kemampuan terbaik.
“Seleksi hari ini mengutamakan kompetensi, siapa yang berkompeten maka lulus. Masa nepotisme sudah tidak ada lagi, semua sudah berbasis sistem, dan ini patut kita banggakan,” katanya.
Kamal menjelaskan, slogan-slogan yang menjadi identitas dan kebanggaan institusi seperti slogan BerAKHLAK milik BKN dan slogan Ikhlas Beramal milik Kementerian Agama harus dijiwai dengan baik, sehingga terpatri dan tercermin dalam sikap dan perilaku agar terbentuk sistem reformasi birokrasi yang bersih melayani.
“Hampir seluruh sistem kita sudah akuntabel dan transparan. Tujuannya untuk menjaring bibit-bibit yang betul-betul berkompeten di bidangnya untuk bergabung dengan institusi,” ungkap Kamal di hadapan para peserta
Pada kesempatan yang sama, Ketua panitia yang juga merupakan Kasubbag TU, Dr. H. Akhmad Ismail Fahni, S. E., M. Si. menerangkan bahwa Pelaksanaan SKTT berbasis CAT bagi CPPPK Kementerian Agama dilaksanakan pada tanggal 12 April 2023 terdiri dari dua sesi.
“Khusus daerah Kotabaru pelaksanaan SKTT Berbasis CAT CPPPK Kementerian Agama Formasi Tahun 2022 di ikuti sebanyak 68 orang yaitu formasi perencana 1 orang, arsiparis 13 orang, penyuluh 13 orang dan guru 44 orang, seleksi tersebut dibagi menjadi 2 sesi dengan rincian 34 orang per sesi. “paparnya.
Sebagai penutup, Fahni mengharapkan semua peserta memperhatikan juknis dan juklak yang sudah di tentukan.”Semoga seleksi hari ini berjalan lancar dan mendapatkan hasil yang terbaik, karena kami yakin dengan seleksi seperti ini peserta yang nantinya lulus pasti ASN yang berkualitas, ” tutupnya. (Rep/Ft : Tina).
Discussion about this post