
Kotabaru (Kemenag KTB) – Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubbag TU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kotabaru H. Akhmad Ismail Fahni menyatakan Kantor Kemenag Kotabaru mendukung penuh program pemerintah dalam mencegah stunting pada anak.
“Pencegahan stunting harus kita dukung dan sukseskan bersama, dukungan itu kita lakukan dalam melibatkan seluruh ASN Kemenag yang ada di daerah kita, termasuk para penyuluh Non ASN,” ujar Fahni usai menghadiri Lokakarya Mini Lintas Sektor di Puskesmas Sigam Kotabaru, Selasa (11/04/23).
Menurutnya, untuk mencegah stunting Kemenag melalui penyuluh agama siap bekerjasama dengan BKKBN, Dinkes, Puskesmas seluruh wilayah kecamatan serta penyuluh KB yang berada di lingkungan Kabupaten Kotabaru untuk bersama-sama bersingergi melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
“Tanpa kepedulian kita semua, masalah stunting tidak akan tuntas. Untuk itu program ini perlu disosialisasikan kepada masyarakat. Ini merupakan program yang bersifat gotong-royong lintas sektor, baik pemerintah maupun masyarakat,” ucapnya.
Selain itu kata Fahni, revitalisasi KUA yang telah dicanangkan Menteri Agama juga telah dilaksanakan sehingga pelayanan KUA tidak sebatas melayani pernikahan namun juga permasalahan lain pun dapat dilakukan termasuk konsultasi dalam pernikahan.
“Apabila fungsi KUA dapat dimaksimalkan masyarakat, maka tingkat perkawinan anak yang cukup tinggi dapat ditekan lagi. Tentu, imbasnya juga akan menekan terjadinya keluarga rentan dan berpotensi menjadi keluarga stunting,” jelasnya.
Dengan adanya sinergi tersebut, Fahni mengharapan program pemerintah dapat berajalan baik dan lancar sehingga masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan informasi dan pengetahuan tentang cara pencegahan stunting.
“Keterlibatan partisipasi aktif masyarakat harus terus ditingkatkan. Kita bergerak dan maju bersama untuk penurunan stunting di Kabupaten Kotabaru,” pungkasnya. (Ref/Ft: Ulis).
Discussion about this post