
Kotabaru (Kemenag kotabaru) – Plh. kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Kotabaru Dr. H. Akhmad Ismail Fahni, S. E., M. Si menyampaikan bahwa ada empat fungsi Al-Qur’an bagi umat Islam.
“Ada empat fungsi Al-Qur’an bagi umat Islam yakni pertama sebagai petunjuk, kedua sebagai pemisah, ketiga sebagai obat dan yang ke empat sebagai nasehat,” ujar Fahni.
Hal demikian ia sampaikan saat memberikan arahan pada pertemuan terakhir kegiatan pembelajaran membaca Al-Qur’an dengan metode tilawati yang di ikuti oleh seluruh ASN serta PPNPN yang beragama islam, Kamis (13/04/2023) di Aula Kantor Kementerian Agama Kab. Kotabaru.
Fahni menuturkan,dengan mengetahui fungsi Alqur’an, membaca, memahami dan mengamalkannya sebagai petunjuk dan pedoman hidup bagi umat manusia dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Plh. Ka.Kankemenag menjelaskan Al-Qur’an sebagai petunjuk yakni petunjuk bagi manusia secara umum dan khususnya petunjuk bagi orang-orang yang beriman dan bertaqwa.
“Dalam Al-Quran ada tiga posisi Al-Quran yang fungsinya sebagai petunjuk. Al-Quran menjadi petunjuk bagi manusia secara umum, petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa, dan petunjuk bagi orang-orang yang beriman, ” Jelasnya.
Kedua, Fungsi Al-Quran sebagai pemisah adalah Al-Quran dapat memisahkan antara yang hak dan yang batil, atau antara yang benar dan yang salah. “Di dalam Al-Quran dijelaskan beberapa hal mengenai yang boleh dilakukan atau yang baik, dan yang tidak boleh dilakukan atau yang buruk, ” tukasnya.
Ketiga sebagai obat hati atau mental bagi yang membacanya. Al-Quran bisa menjadi obat penyakit mental di mana membaca Al-Quran dan mengamalkannya akan terhindar dari berbagai penyakit hati atau mental. “Meskipun Al-Quran hanya sebatas tulisan saja, namun membacanya dapat memberikan pencerahan bagi setiap orang yang beriman, ” tuturnya.
Yang terakhir sebagai nasehat, peringatan dan pembelajaran dalam menjalani kehidupan di jalan yang benar. Pada Al-Quran terdapat banyak pengajaran, nasihat-nasihat, peringatan tentang kehidupan bagi orang-orang yang bertakwa, yang berjalan di jalan Allah.
“Nasihat yang terdapat di dalam Al-Quran biasanya berkaitan dengan sebuah peristiwa atau kejadian, yang bisa dijadikan pelajaran bagi orang-orang di masa sekarang atau masa setelahnya, ” pungkasnya.
Oleh karena itu, menurut Fahni melalui pembelajaran yang sudah kita ikuti dari awal sampai hari ini merupakan salah satu cara kita mencintai dan memahami fungsi Al-Qur’an,”Semoga salah satu upaya yang dapat membuat kita menjadi aman, tentram, damai serta lebih meningkatkan keimanan, ” tutupnya. (Rep/Ft: Tina).
Discussion about this post