Kasi PAPKIS Jelaskan Pentingnya Pemetaan Kompetensi Online Bagi Guru PAI.

Kotabaru (Kemenag KTB) – Kepala Seksi Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam (PAPKIS) Kantor Kementerian Agama Kab. Kotabaru H. Herman Prasetio, M. M. mengatakan bahwa pemetaan kompetensi bagi guru Pendidikan Agama Islam (PAI) sangat penting.

Peletakan Batu Pertama, Gara Zawa: Musholla Adalah Tempat Untuk Dekatkan Diri Kepada Allah SWT

Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW, Ka.Kankemenag Ktb Ajak Kaum Muslimin Dan Muslimat Teladani Akhlak Rasulullah SAW

Ka.Kankemenag KTB Sebut Nabi Muhammad SAW adalah figur teladan utama dalam hidup

Bimtek Kurikulum Merdeka, Ka.Kankemenag Minta Guru Pahami Kurikulum Baru

“Pemetaan kompetensi guru PAI sangat penting, karena untuk mengetahui peta kompetensi guru PAI baik kompetensi sosial, pedagogik, kepribadian hingga kompetensi profesional. Kementerian Agama ingin tahu peta kompetensi guru sehingga tepat dalam pemberian pelatihan,” jelasnya.

Hal demikian Herman sampaikan saat memberikan arahan pada kegiatan rapat terkait pelaksanaan Pemetaan Kompetensi Online bagi Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) yang juga dihadiri oleh Pengawas PAI, AGPAII, FKG PAI TK, KKG SD, MGMP SMP, SMA, dan SMK. Kamis (27/04/2023) di Aula Kantor Kemenag Kotabaru.

Lanjut Herman, Kementerian Agama RI akan melaksanakan Pemetaan Kompetensi Online bagi seluruh Guru PAI pada 1-13 Mei 2023 mendatang. Kegiatan yang di inisiasi oleh Direktorat Pendidikan Agama Islam ini sebagai upaya untuk menyiapkan pelaksanaan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PPKB) Guru PAI.

Kasi PAPKIS menyatakan Program PKB yang di canagkan Kemenag RI tahun ini akan berupaya menjangkau guru secara lebih besar. “Dalam data di SIAGA ada 230 ribu guru PAI dan kita upayakan semua guru dapat mengikuti pemetaan kompetensi ini. Kemenag RI berharap Pasca pemetaan kompetensi akan diteruskan dengan skema pelatihan PPKB berbasis digital yang dapat menjangkau guru di semua wilayah, “ungkapnya

Terkait dengan materi, Kasi PAPKIS menekankan sinergi dan kolaborasi dalam pengembangan keprofesian guru pada setiap jenjang pendidikan. “Walaupun bisa jadi ada perbedaan kebutuhan dalam setiap jenjang akan tetapi jangan sampai ada perbedaan persepsi. Kita harapkan masing-masing guru dalam setiap jenjang dapat diberikan pelatihan secara lebih tepat.” paparnya.

Herman menyampaikan bahwa Kemenag RI sangat mengharapkan PPKB akan menjadi langkah akseleratif dalam peningkatan kompetensi guru PAI secara nasional. “Dengan adanya PPKB ke depan kita harapkan ada peningkatan kompetensi guru PAI dan secara lebih luas dapat meningkatkan kualitas pembelajaran PAI di sekolah,” pungkasnya. (Rep/Ft: Tina).