
Kotabaru (Kemenag KTB)- Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Kotabaru Dr. H. Ahmad Kamal, S. H. I., M. Ag mengingatkan kepalda Aparatur Sipil Negara ( ASN) dan PPNPN di lingkungan kantor Kementerian Agama Kan. Kotabaru untuk bersikap moderat.
“ASN Kementerian Agama harus menjadi teladan dalam hal bersikap moderat dan menginternalisasikan nilai-nilai moderasi beragama dalam kehidupan setiap hari, baik di tempat kerja maupun di tengah umat dan masyarakat.”ujarnya.
Hal demikian ia sampaikan saat menjadi pembina apel pagi senin di halaman Kantor Kementerian Agama Kab. Kotabaru, Senin (08/05/2023).
Menurutnya, untuk membangun Indonesia masa depan, maka moderasi beragama harus menjadi kebutuhan dan gaya hidup setiap ASN Kemenag dan seluruh anak bangsa.
“Jadi, gerakan moderasi beragama itu tidak hanya menjadi salah satu program prioritas Kementerian Agama tetapi juga sebuah jembatan emas untuk membangun Indonesia masa depan. Karena kita paham betul, pembangunan nasional tidak akan berjalan dengan baik jika tidak ada kerukunan nasional. Jaminan kerukunan nasional adalah moderasi beragama”, pungkas Kamal
Kamal mengungkapkan, untuk terwujudnya ASN yang moderat tentunya dimulai dari diri sendiri, keluarga dan lingkungan sekitar. ” ASN yang moderat harus mampu memahami dan mengimplementasikan empat indikator moderasi bergama yakni wawasan kebangsaan, toleransi, anti kekerasan dan menghormati tradisi, ” tekannya.
Salah satu contoh sikap moderat yaitu ASN Kementerian Agama harus mampu menyikapi perbedaan dengan bijaksana.
“Kita sebagai Aparatur Sipil Negara di lingkungan Kementerian Agama harus mampu menjadi contoh yang baik, bagaimana menyikapi perbedaan yang ada. Kita harus bisa mimilah dan memilih. Perbedaan tidak untuk diperdebatkan, mari kita saling menghargai dan menghormati keyakinan msing-masing,” ucapnya.
Menurutnya, perbedaan adalah hal yang wajar terjadi dalam kehidupan baik dalam lingkup keluarga, masyarakat, maupun negara. “Untuk itu, saya mengimbau, ASN Kemenag bisa menunjukkan sikap toleransinya, kemoderatannya, sehingga mampu memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa,” tutupnya.(Rep/ft: Tina)
Discussion about this post