Ka.Kankemenag : Pentingnya Rasa Syukur Menyongsong Keberangkatan Ibadah Haji

Kotabaru (Kemenag Ktb) – Dihadapan Jamaah Haji Kotabaru Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka.Kankemenag) Kabupaten Kotabaru, H. Ahmad Kamal, menyampaikan pentingnya mengedepankan rasa syukur dalam menyongsong pelasanaan ibadah haji.

Ka.Kankemenag KTB Sebut Nabi Muhammad SAW adalah figur teladan utama dalam hidup

Bimtek Kurikulum Merdeka, Ka.Kankemenag Minta Guru Pahami Kurikulum Baru

Pembangunan Gedung Balai Nikah dan Manasik Haji Selesai, Ka.Kankemenag Ktb Berikan Apresiasi Tepat Waktu.

Gelar Pembinaan Haji, Kasi PHU Jelaskan Tugas Kemenag

Menurutnya rasa syukur kepada Allah SWT penting dimantapkan di hati para jemaah haji sebelum berangkat menunaikan rangkaian prosesi ibadah haji.

“Mari bersyukur dengan sepenuh hati kepada Allah SWT atas haji tahun ini dengan menyiapkan betul baik fisik maupun mental selama melaksanakan rangkaian ibadah haji tahun ini,” ujarnya saat membuka pratik manasik haji di ruang induk Masjid Agung Husnul Khatimah, Selasa (16/05/23).

Kamal mengingatkan kepada seluruh Jamaah Haji agar mulai hari ini hendaknya selalu meluruskan niat dan menyempurnakan ikhtiar dengan penuh keikhlasan dan semata-mata mengharap ridha Allah SWT untuk memenuhi panggilan-Nya, dan menjadi haji yang mabrur diterima disisi Allah SWT.

“Pasang niat beribadah haji ikhlas karena Allah, jangan karena yang lain-lain, betul-betul fokus melaksanakan ibadah, dan pulangnya membawa haji mabrur,” tegasnya.

Lebih lanjut ia sampaikan bahwa ibadah haji merupakan salah satu rukun Islam yang istimewa. Hal ini disebabkan ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh setiap Jamaah Haji, baik yang menyangkut masalah biaya, kesehatan jasmani dan rohani, keamanan sampai dengan masalah kesempatan sebagai panggilan Allah SWT.

“Begitu banyak informasi yang disampaikan dalam manasik haji, oleh sebab itu saya mengharapkan kepada Jamaah Haji agar mengikuti manasik haji dengan sebaik-baiknya. Penjelasan para narasumber sangat memberikan manfaat yang dapat dijadikan pedoman dalam pelaksanaan ibadah haji di Tanah Suci,” ucapnya

Selain itu sambungnya, dalam pelaksanaannya, terdapat serangkaian tatanan yang harus dipahami dan diamalkan oleh setiap Jamaah Haji baik yang bersifat rukun, wajib maupun sunnah haji.

“Melalui praktik manasik haji ini, diharapkan para jamaah calon haji mempunyai gambaran tentang bagaimana pelaksanaan ibadah haji di tanah suci nantinya, sehingga Jamaah Haji Kotabaru dapat melaksanakan Ibadah Haji dengan mandiri dan memperoleh haji mabrur” pungasnya. (Ref/Ft: Ulis).