
Kotabaru (Kemenag Ktb) – Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka.Kankemenag) Kabupaten Kotabaru H. Ahmad Kamal mengajak seluruh jemaah haji Kotabaru untuk menerapkan ilmu manasik yang telah dipelajari dan sehingga menjadi haji yang mandiri.
“Melalui bimbingan manasik haji ini saya mengajak para jamaah dapat melaksankan ibadah haji dengan baik dan benar sehimgga menjadi haji mandiri sesuai apa yang telah diajarkan oleh pembimbing,” ujarnya.
Hal tersebut Kamal sampaikan saat memberikan sambutan pada kegiatan penutupan Bimbingan Mansik Haji yang di gelar oleh kantor Kemenag Kotabaru melalui Seksi Peyelenggaraan Haji dan Umrah, Rabu (17/05/23) bertempat di Ruang Induk Mesjid Husnul Khatimah.
Kamal mengatakan walaupun manasik haji telah selesai jemaah hendaknya dapat mengingat dan mempedomani terhadap materi-materi yang telah diberikan sejumlah narasumber. Selain itu jemaah dapat melakukan manasik mandiri, baik dengan mendatangi dan bertanya kepada guru-guru agama atau pun pembimbing haji yang ada di lingkungannya.
“Dengan bekal manasik ini, maka pada saatnya nanti di tanah suci jemaah bisa lebih mandiri mampu melaksanakan ibadah dan perjalanan ibadah haji tanpa tergantung pihak lain, sebab tidak semua jemaah didampingi satu persatu oleh petugas ditanah suci,” ucapnya.
Selain itu Kamal juga berpesan agar tetap menjaga semangat dan stamina karena jadwal keberangkatan yang sudah semakin dekat. Sebab ibadah haji adalah ibadah yang lebih banyak mengandalkan kesehatan dan kekuatan fisik.
“Agar bisa menjadi haji yang mandiri, maka Ikutilah peraturan yang sudah disampaikan para pembimbing dan berbagai ketentuan yang ditetapkan, baik program kesehatan secara fisik mapun mental. Karena Kesehatan sangat penting agar penyelenggaraan ibadah haji menjadi lebih sempurna,” pesannya.
Sementara itu Bupati Kotabaru dalalm sambutannya yang dibacakan oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Kotabaru, H. Hairullah Siswandi meyampaikan bimbingan manasik haji sangat penting bagi jemaah haji karena setiap ibadah termasuk ibadah haji harus berjalan dengan ilmu. Oleh karenanya saya mengajak semua jemaah untuk memanfaat manasik yang telah dipelajari dalam bimbingan manasik haji.
Selanjutnya bupati berpesan kepada jemaah haji dapat melaksanakan ibadah haji semaksimal mungkin dengan cara mempersiapkan diri sebaik-baiknya. “Jaga selalu kondisi kesehatan dan atur pola makan dengan sebaik mungkin,” pesannya
Bupati juga megatakan ibadah haji merupakan salah satu ibadah yang memiliki kekhususan tersendiri karena tidak semua orang berkesempata dapat melaksanakannya. Maka dari itu saya mengingatkan kepada semua peserta haji untuk selalu bersyukur atas karunia yang diberikan Allah SWT.
“Pergunakanlah kesempatan ini sebaik-baiknya, karena ibadah haji merupakan panggilan Allah SWT. dan berdo’alah sehingga apa yang diiktiyarkan mendapatkan ridhonya. Apa yang dicita citakan menjadi haji yang mabrur diterima oleh Allah SWT.” pungkasnya.
Penutupan Bimbingan Manasik Haji tersebut diikuti 215 jemaah haji dari berbagai kecamatan, dimana sebelumnya mereka telah megikuti sejak tanggal 8 hingga 17 mei 2023 baik teori maupun praktek dari narasumber yang telah ditentukan. (Ref/Ft: Ulis)
Discussion about this post