
Kotabaru (Kemenag KTB) – Kementerian Agama Kab. Kotabaru melalui Seksi Pendidikan Madrasah menggelar kegiatan penguatan data kelembagaan RA dan Madrasah di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kab. Kotabaru Tahun Anggaran 2023. Selasa (23/05/2023) di Aula MAN Kotabaru.
Plh. Kepala Kantor Kmenterian Agama Kab. Kotabaru Dr. H. Akhmad Ismail Fahni, S.E., M.Si. dalam arahannya mengatakan bahwa data Education Management Information System (EMIS) harus akurat atau valid, tepat dan harus dapat dipertanggung jawabkan.
“Karena merencanakan sesuatu kegiatan harus sesuai dengan data, tanpa data segala kegiatan dan pekerjaan yang akan dilaksanakan akan mengalami kesulitan, termasuk dalam penyajian data EMIS (Education Management Information System),” ucapnya.
Ia menambahkan, data tersebut akan menjadi kendala apabila tidak valid atau akurat. Karena data tersebut akan menjadi dasar pengambilan kebijakan, perencanaan serta pelaksanaan dikemudian hari.
“Yang tidak valid susah untuk dijadikan acuan untuk mengambil keputusan, terutama keputusan untuk menentukan kebijakan, perencanaan serta pelaksanaan. Terlebih lagi untuk data EMIS menjadi rujukan bagi semua orang, instansi yang membutuhkan data tentang pendidikan Islam, ” imbuhnya.
EMIS merupakan sebuah sistem informasi manajemen pendidikan yang mengatur data dan informasi pendidikan untuk disimpan, dikelola, dianalisis, dan digunakan dalam pengambilan keputusan pendidikan.
“EMIS ini berpengaruh terhadap pencairan dana BOP, BOS, dan PIP di RA maupun madrasah, oleh karena itu data EMIS selain harus akurat juga harus selalu di update, dan hal ini merupakan tugas operator data di daerah/Madrasah EMIS,” katanya.
Senada dengan H. Fahni, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Kasi Penmad) berharap kepada semua operator EMIS Kabupaten Kotabaru agar selalu teliti dan cermat dalam menyajikan data yang akurat, tepat dan dapat di pertanggung jawabkan.
“Jangan sampai ada data yang tercecer, dan jangan lupa untuk mengukuti juknis dan juklak EMIS ini,”timpanya.
Tidak lupa Kasi Penmad juga memberikan apresiasi kepada para operator EMIS akan usaha dan pencapaian selama ini, “Semoga dengan adanya pertemuan ini kita bisa lebih memaksimalkan pekerjaan kita,” tukasnya.
Kegiatan tersebut di ikuti oleh 51 peserta, yang terdiri dari operator EMIS dari RA, MI, MTs, dan MA Se kabupaten Kotabaru, serta di isi oleh empat narasumber di antaranya Ahmadi, S.E., Dikwan, S.Pd.I., Jaya Prana Nurdin, S.Pd. dan Syaiful Kahar. (Rep/Ft:Tina)
Discussion about this post