Gelar Pertemuan Rutin Bulanan, Ketua DWP Kemenag Kotabaru Ajak Pengurus dan Anggota Bijak Bermedsos

Kotabaru (Kemenag KTB) – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kantor Kementerian Agama Kab. kotabaru menggelar pertemuan rutin bulanan. Jum’at (09/06/2023) di Aula Kantor Kementerian Agama Kab. Kotabaru.

Peletakan Batu Pertama, Gara Zawa: Musholla Adalah Tempat Untuk Dekatkan Diri Kepada Allah SWT

Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW, Ka.Kankemenag Ktb Ajak Kaum Muslimin Dan Muslimat Teladani Akhlak Rasulullah SAW

Ka.Kankemenag KTB Sebut Nabi Muhammad SAW adalah figur teladan utama dalam hidup

Bimtek Kurikulum Merdeka, Ka.Kankemenag Minta Guru Pahami Kurikulum Baru

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kotabaru Hj. Susan Lailan Melani Ahmad Kamal mengajak seluruh pengurus dan anggota DWP Kemenag Kotabaru untuk bijak dalam menggunakan Media Sosial (Medsos).

“Pada zaman yang serba digital seperti sekarang ini kita harus bijak menggunakan medsos, dengan memilah dan mencermati informasi-informasi yang disebarluaskan melalui jaringan internet (Medsos),” katanya.

Menurutnya, saat ini perkembangan teknologi mempermudah akses komunikasi sangat mudah dilakukan, banyak medsos yang dapat menghubungkan satu orang dengan orang lain seperti Facebook, Twitter, Instagram, Whatsapp dan lain-lain.

“Kita atau masyarakat sebagai penerima maupun pengguna medsos haruslah bijak dalam menggunakan medsos tersebut, Hati-hati dalam menyebarkan informasi tanpa di pilah pilih karena sekarang banyak informasi bohong (Hoax),” ujarnya.

Susan menambahkan pada dasarnya penggunaan medsos kembali kepada diri sendiri dalam hal pemanfaatan medsos yang bernilai positif dan bernilai negatif.

“Namun jika kita kurang bijak dalam memanfaatkan medsos, maka akan terjerumus ke hal negatif dan lebih jauh lagi bisa berhubungan dengan kejahatan melanggar hukum negara,” tambahnya.

Ketua DWP kemenag Kotabaru menerangkan ada beberapa cara yang dilakukan agar bijak dalam menggunakan medsos, diantaranya menghindari menggunakan medsos ketika emosi lagi labil, mencermati informasi yang diterima dari broadcast, dan tidak membagikan atau ikut menshare informasi yang belum jelas kebenarannnya.

Selanjutnya memilah pertemanan yang dimintakan seseorang harus telaah terlebih dahulu, dan yang terakhir batasi penggunaan medsos agar tidak menjadi candu bagi kita.

“Untuk itu mari kita bermedia sosial dengan bijak dan gunakan untuk hal-hal yang memberikan manfaat kebaikan bagi diri kita dan masyarakat,” pesannya. (Rep/ Ft: Tina).