Kasi PHU Imbau Jamaah Haji Lansia Menghemat Energi

Kotabaru (Kemenag KTB) – Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Kasi PHU) Dra. Hj. Siti Fatimah, M. M. menghimbau kepada para jamaah haji asal Kotabaru terutama bagi yang telah lanjut usia (Lansia) untuk menghemat energi.

Ka.Kankemenag KTB Sebut Nabi Muhammad SAW adalah figur teladan utama dalam hidup

Bimtek Kurikulum Merdeka, Ka.Kankemenag Minta Guru Pahami Kurikulum Baru

Pembangunan Gedung Balai Nikah dan Manasik Haji Selesai, Ka.Kankemenag Ktb Berikan Apresiasi Tepat Waktu.

Gelar Pembinaan Haji, Kasi PHU Jelaskan Tugas Kemenag

Fatimah mengungkapkan mengungkapkan, para Lansia itu yang terpenting adalah melakukan ibadah rukun haji yang wajib, sedangkan ibadah sunnah hanya bersifat tambahan apabila para jamaah lansia merasa sanggup dan tidak perlu memaksakan diri.

“Kita sudah meminta kepada Lansia itu untuk mengerjakan yang rukun wajib saja, yang ibadah sunah itu kalau mampu dilakukan ya lakukan, kalau tidak ya silahkan istirahat di Hotel. Dihemat energinya untuk melaksanakan rukun haji,” katanya saat menjadi Pembina Apel Pagi Senin,(12/6/2023).

Saat ini lanjutnya, para jamaah haji asal Kotabaru sehat semua,”semoga para jemaah sehat semua dari pemberangkatan sampai pemulangan,” tukasnya.

Kasi PHU juga menambahkan, jajaran Kementrian Agama seluruh Indonesia pastinya akan selalu dan terus berusaha maksimal membantu para jemaah haji seperti memastikan kepada para jemaah haji yang jika sakit nanti pada gilirannya agar bisa menjalankan rukun hajinya.

Pihak jajaran Kemenag katanya telah menyiapkan tim khusus memberikan pendampingan bagi para jemah haji lansia, “Ada tim khusus yang telah disiapkan,” ucapnya.

Walaupun demikian, Ia meminta para jemaah haji khususnya jemaah haji lansia untuk selalu menjaga fisik dan kesehatannya, agar pelaksanaan ibadah haji berjalan lancar.
“Apalagi cuaca di Madinah sekarang sudah mencapai 39-40 derajat, untuk itu kami imbau jemaah haji membawa alat pelindung diri untuk menghindari paparan sinar matahari langsung maupun menyiapkan air yang cukup. Alat pelindung diri yang dimaksud adalah payung dan topi, ” terangnya

Fatimah juga menyarankan agar jemaah meminum air mineral 250 ml tiap jamnya secara teratur sekaligus meminum oralit satu sachet yang dicampur dengan 300 ml air mineral setiap harinya untuk memulihkan kebugaran tubuh “Membawa air yang cukup itu agar terhindar dari dehidrasi,” tutupnya. (Rep/Ft: Tina).