LPTQ Berperan Penting Membangun Moral Generasi Muda

Kotabaru (Kemenag Ktb) – Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam (Kasi Bimas Islam) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kotabaru yang juga sebagai Sekretaris Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur`an (LPTQ) Kabupaten Kotabaru H. Ramadhan mengatakan dizaman digital saat ini LPTQ sangat berperan penting dalam membangun moral generasi muda.

Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW, Ka.Kankemenag Ktb Ajak Kaum Muslimin Dan Muslimat Teladani Akhlak Rasulullah SAW

Ka.Kankemenag KTB Sebut Nabi Muhammad SAW adalah figur teladan utama dalam hidup

Bimtek Kurikulum Merdeka, Ka.Kankemenag Minta Guru Pahami Kurikulum Baru

Pembangunan Gedung Balai Nikah dan Manasik Haji Selesai, Ka.Kankemenag Ktb Berikan Apresiasi Tepat Waktu.

“Ditengah majunya teknologi saat ini peran LPTQ saat ini dibutuhkan dalam membangun moral dan mental generasi muda menjadi lebih Islami, yaitu dengan memanfaatkan bidang tilawatil Qur`an,” ujar Ramadhan saat menghadiri rapat persiapan MTQ di gedung MUI Kotabaru, rabu (21/06/23)

Ramadhan mengatakan dinamika masyarakat saat ini yang semakin berkembang pesat, tentunya memerlukan tuntutan semangat reformasi. “Maka LPTQ merespon perkembangan tersebut dengan perkembangan paradigma baru, yaitu LPTQ sebagai pembina kegiatan, penghayatan Alquran yang mandiri dan professional,” ucapnya

Lebih lanjut Ramadhan sampaikan dalam membangun perilaku manusia yang baik pada dasarnya jauh lebih sulit ketimbang membangun secara fisik. Oleh harenanya menurut dia, dibutuhkan pendekatan dengan membangun moral secara berkesinambungan dan terpantau secara terus menerus sehingga akan menjadi insan yang sejahtera dan bermartabat.

“LPTQ terus mengajak umat Islam meningkatkan membaca, memahami dan mengamalkan nilai-nilai Al Qur’an. Untuk itu, LPTQ juga terus berupaya dalam pemberdayaan ustaz, ustazah dan guru agama,” katanya.

Ia lantas menjelaskan, menanamkan Alquran, salah satunya dapat diimplementasikan dari lingkup paling kecil, dimulai dari diri sendiri dan lingkungan keluarga. “Hidupkan Alquran di rumah-rumah kita. Karena Nabi menyampaikan, rumah yang tidak dibacakan Alquran itu seperti kuburan. Artinya, begitu sepinya rumah yang tidak ada lantunan Alquran,” jelasnya.

Dengan membaca Alquran, harap Ramadhan, akan mendapat Rahmat Allah SWT. “Tentu kita harapkan rahmat Allah itu juga turun di tengah-tengah keluarga kita. Dan itu karena kita cinta dan memuliakan Alquran,” pungkasnya. (Ref:/ft:Tina)