Ka. Kankemenag Harap Media Turut Berpartisipasi Sukseskan Penyelenggaraan Ibadah Haji

Kotabaru(Kemenag KTB) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Kotabaru Dr. H. Ahmad Kamal, S. H. I., M. Ag. berharap media massa turut mengambil peran dan berpartisipasi untuk mensukseskan Penyelenggaraan Ibadah Haji tahun 1444 H/ 2023 M.

Ka.Kankemenag KTB Sebut Nabi Muhammad SAW adalah figur teladan utama dalam hidup

Bimtek Kurikulum Merdeka, Ka.Kankemenag Minta Guru Pahami Kurikulum Baru

Pembangunan Gedung Balai Nikah dan Manasik Haji Selesai, Ka.Kankemenag Ktb Berikan Apresiasi Tepat Waktu.

Gelar Pembinaan Haji, Kasi PHU Jelaskan Tugas Kemenag

“Kami berharap media massa baik itu online ataupun cetak ikut serta dalam mensukseskan penyelenggaraan Ibadah haji tahun ini ,salah satunya dengan cara memberikan edukasi seputar haji dalam pemberitaannya,” ujarnya.

Hal demikian ia sampaikan secara langsung kepada awak media. Rabu (29/06/2023) di Halaman Kantor Urusan Agama (KUA) Kec. Pulaulaut Utara.

“Peran media massa tidak bisa kita tinggalkan. Peran media massa sangat menentukan sukses atau tidaknya pelaksanan haji,” tuturnya.

Saking pentingnya peran media massa dalam Penyelenggaraan Ibadah Haji di Era Industri 4.0 ini, Kamal menempatkan media massa sebagai pilar keempat Penyelenggaraan Haji.

“Kalau dulu ada tiga pilar penyelenggaraan haji. Pembinaan, pelayanan, dan perlindungan. Saat ini ada pilar keempat, yakni media massa. Oleh karena itu, melalui media seluruh program penyelenggaraan ibadah haji dapat disampaikan, di viral kan ke masyarakat,” terangnya.

Ia menambahkan, kesuksesan penyelenggaraan ibadah haji oleh pemerintah Indonesia pun bergantung dengan edukasi yang disampaikan oleh media massa.

“Itu sebabnya, setiap tahun Kementerian Agama RI menyertakan para jurnalis dalam kepanitiaan penyelenggaraan ibadah haji yang tergabung dalam Media Center Haji Indonesia,” sambungnya.

Kamal berharap Media Center Haji Indonesia ini dapat menjadi pusat informasi sekaligus edukasi haji bagi masyarakat. Selain itu media pada kemenag kabupaten dan provinsi juga menjadi sumber informasi terkait penyelenggaraan ibadah haji.

Media diharapkan tidak hanya memberikan edukasi terkait tata cara ibadah haji yang bersifat syar’i tapi juga dapat menginformasikan kepada masyarakat terkait inovasi pelayanan haji.

“Misalnya, media dapat menginformasikan terkait kebijakan biometrik, kesehatan haji, hingga kebijakan pembagian zonasi yang akan diterapkan pada Penyelenggaraan Ibadah Haji 1444 H/2023.M,” tutupnya. (Rep/Ft:Tina).