
Kotabaru (Kemenag KTB) – Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Kasi Penmad) Kantor Kementerian Agama Kab. Kotabaru Bahrinnudin, S.Ag. meninjau secara langsung peserta Kompetisi Sains Nasional (KSM) Tahun 2023 Tingkat Kabupaten Kotabaru Jenjang Madrasah Ibtidaiyah. Senin (10/07/2023) di Laboraturium Komputer MAN Kotabaru.
Pada kesempatan tersebut, Kasi Penmad meminta kepada peserta agar menunjukkan prestasi dengan tampil maksimal. Ia optimis, jika tampil terbaik, Kotabaru mampu bersaing di kancah nasional. “Karenanya saya mengharapkan kepada peserta agar tunjukkan prestasi kalian, tampil dengan maksimal dan raih impian untuk menjadi pemenang,’’ ujarnya.
Kompetisi Sains Madrasah (KSM) merupakan sebuah kegiatan yang digelar dan di adakan oleh kementerian agama sebagai wahana membangun ghirah kompetisi sains di kalangan siswa madrasah masing-masing lembaga madrasah.
“KSM ini di gekar sejak tahun 2012, ini merupakan ajang positif dalam membangun budaya kompetisi. Pada tahun 2018, KSM digelar bernuansa nialai-nilai keislaman, sehingga sampai sekarang mata pelajaran umum mampu di integrasikan dengan nilai keislaman,”terangnya.
Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat Kabupaten Kotabaru dengan tema “Mandiri Berprestasi Membangun Kemuliaan Generasi” yang bergulir pada hari Sabtu – Senin tanggal 8 s/d 10 Juli 2023.
“Tahun ini kompetisi di ikuti sebanyak 157 peserta pada tingkat MI/SD, MTs/SMP, dan MA/SMA di laksanakan di tujuh titik lokasi yag berbeda dan kemudian dibagi tiga sesi. Alhamdulilah pelaksanaan KSM di hari pertama, berjalan lancar,” rincinya.
Adapun terkait mata pelajaran yang di ujikan yakni keseluruhan bidang sains, untuk MI/SD matematika dan IPA terintegrasi, MTs/SMP matematika, IPA dan IPS terintegrasi serta MA/SMA meliputi matematika, biologi, fisika, kimia, ekonomi dan geografi terintegrasi.
KSM ini, lanjutnya, dilaksanakan untuk mendidik Madrasah mandiri dan berprestasi. Tentu kegiatan ini bertujuan untuk mengintegrasi sains dan islam menuju Madrasah yang hebat dan bermartabat.
“Menjadikan Madrasah hebat dan bermartabat, harus mengintegrasi sains dan islam. Karena keduanya tidak dapat dipisahkan, artinya sejak dini anak-anak harus dilatih imajinasi dan kreativitas agar ke depan siswa-siswi Madrasah dari Kotabaru melahirkan ilmuwan-ilmuwan terbaik,’’ tutupnya. (Rep/Ft: Tina).
Discussion about this post