Plh. Ka.kankemenag Kotabaru : Jadikan bulan Muharram Untuk Perbanyak Ibadah

Kotabaru (Kemenag RI) – “Jadikan bulan Muharram untuk perbanyak ibadah kepada Allah,” kata plh. Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. kotabaru Dr.H. Akhmad Ismail Fahni, S.E., M. Si. saat memberikan tausiyah usai kegiatan amaliyah pagi senin, di Aula Kantor Kemenag Kotabaru. Senin (24/07/2023).

Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW, Ka.Kankemenag Ktb Ajak Kaum Muslimin Dan Muslimat Teladani Akhlak Rasulullah SAW

Ka.Kankemenag KTB Sebut Nabi Muhammad SAW adalah figur teladan utama dalam hidup

Bimtek Kurikulum Merdeka, Ka.Kankemenag Minta Guru Pahami Kurikulum Baru

Pembangunan Gedung Balai Nikah dan Manasik Haji Selesai, Ka.Kankemenag Ktb Berikan Apresiasi Tepat Waktu.

Fahni menjelaskan di bulan Muharram banyak peristiwa penting dalam sejarah perkembangan kejayaan umat Islam sekaligus anjuran dari Nabi Muhammad untuk menghormati dan memperbanyak ibadah kepada Allah.

Dikatakannya, bulan muharram merupakan dimulainya perhitungan Kalender Hijriah untuk mengenang sejarah hijrahnya Rasulululah saw dari ganggunan dan cengraman kaum Kafir Quraiys menuju ke Madinah Mukarramah.

“Karenanya kita disunatkan untuk melakuan ibadah puasa dan ibadah amaliyah lainnya pada hari itu untuk memperkuat iman dan keyakinan kita pada ajaran Islam,” ujarnya.

Plh. Ka. Kankemenag menegaskan disamping bulan muharram merupakan awal dari perhitungan tahun hijriah, dalam bulan muharram juga terdapat peristiwa penting dalam sejarah yaitu pada tanggal 10 muharram yang merupakan hari Asyura.

“Hari Asyura adalah hari kesepuluh di bulan muharram yang menyimpan sejarah mendalam bagi perjuangan penegakkan agama Allah di zaman dahulu,” tegasnya.

Lebih lanjut, Fahni mengingatkan untuk mengisi dan memanfaatkan keutamaan di bulan Muharram, terutama pada hari Asyura yang merupakan hari dilimpahkannya kemurahan dan kebaikan bagi hamba yang memanfaatkannya untuk ibadah kepada Allah.

“Karenanya hendaklah pada 10 Muharram untuk melaksanakan puasa sunah, memperbanyak shadaqah serta mengisi dan menyantuni anak yatim dan fakir miskin,” tutupnya. (Rep/ft: Tina).