
Kotabaru (Kemenag KTB) – Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kantor Kementerian Agama Kab. Kotabaru Ny. Hj. Susan Lailan Meilani Ahmad Kamal berpesan sebagai istri seorang ASN haruslah menjadi benteng dalam keluarga maupun organisasi.
“Sebagai istri harus mendorong para suami untuk mempunyai integritas, profesionalitas dan kemampuan melayani. Jadi diharapkan ASN berjalan dikoridornya tanpa ada gangguan,” ungkapnya saat memberikan arahan pada kegiatan pengajian majelis taklim dan arisan bulanan DWP kemenag kotabaru. Jum’at (11/08/2023) di Aula Kantor Kemenag Kotabaru.
Susan juga mewanti-wanti untuk selalu mengingatkan para suami anggota DWP agar tidak terjerumus kepada sesuatu hal yang melanggar atau yang bertentangan dengan profesinya sebagai ASN. “Bila terjadi, akibatnya akan sampai pada anak-anak kita, pada kita dan keluarga besar,” katanya.
“Oleh karena itu, benteng harus di mulai dari istri. Dengan tidak terlalu banyak permintaan dan tidak melihat ke atas. Tapi harus bersyukur dan bersyukur.” tegasnya.
Ketua DWP Kemenag Kotabaru pun berharap peran DWP dalam pembinaan, kerjasama, peningkatan kualitas perempuan harus terus digelorakan sehingga menimbulkan kesejahteraan. “Jangan mau menjadi perempuan yang biasa-biasa, tapi harus mau menjadi perempuan yang luar biasa,” harapnya.
Menurutnya, menjadi perempuan luar biasa akan berusaha maksimal apa yang dikerjakan, baik sebagai staf, ibu rumah tangga atau pemimpin. Karena Allah SWT tidak menilai apa yang menjadi pencapaian tapi apa yang kita usahakan.
Sebagai istri seorang ASN (Aparatur Sipil Negara), tutur Laila, berilah keteladanan dimanapun kita berada. Tentunya akan berpengaruh pada kredibilitas diri sendiri maupun suami di mana tempatnya bekerja.
Senada dengan Susan, Wakil Ketua DWP Kantor Kemenag Kotabaru Ny. Hj. Marlina Akhmad Ismail Fahni mengatakan sebagai istri ASN harus hidup sederhana dan menerima apa yang diberikan suami. Sehingga tidak mengundang suami untuk melakukan hal-hal yang melanggar profesi seperti korupsi dan yang lainnya. Maka sebagai perempuan harus mandiri dan mampu berkarya.
“Saya ingin perempuan-perempuan di Kab. Kotabaru pintar, cerdas dan berkualitas. Serta mampu berkarya, apalagi sebagai istri ASN,” harapnya. (Rep/Ft:Tina).
Discussion about this post