
Kotabaru (Kemenag Ktb) – Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka.Kankemenag) Kabupaten Kotabaru H. Ahmad Kamal menyatakan meskipun pegawai mengalami mutasi kerja lintas Provinsi, Namun demikian, sinergi dan tali silaturahmi harus tetap terjalin harmonis
“Mutasi sudah jadi hal biasa pada setiap abdi negara. Di mana pun kita ditempatkan, sinergi dan silaturahmi harus tetap terjalin harmonis,” ujarnya.
Hal tersebut disampaian Kamal ketika memberi sambutan pada acara perpisahan Aparatur Sipil Negara (ASN), Sandara Marius Adipa yang dimutasi dari Jabatan lama Penyelenggara Katolik Kantor Kemenag kabupaten Kotabaru ke jabatan baru Pembimas Katolik ke Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Kalimantan Tengah, Senin (14/08/23) di Aula Kantor Kemenag Kotabaru.
Ka.Kankemenag menegaskan proses rotasi dan mutasi adalah hal yang biasa dalam dunia birokrasi dan tidak perlu ditakutkan karena ini merupakan bentuk penyegaran dalam dunia kerja yang terpenting adalah sikap professional dalam melaksanakan tugas,
“Jabatan ini mengandung tanggung jawab dan amanah yang besar sehingga wajib untuk dilaksanakan sebaik-baiknya dimanapun tempat tugasnya,” jelasnya.
Selanjutnya Ka.Kankemenag menyampaikan terima kasih atas pengabdiannya selama ini di Kantor Kemenag Kotabaru serta mengucapkan selamat bertugas di tempat tugas yang baru, Ia berharap agar silaturrahim tetap selalu terjalin.
“Meskipun kita berpisah, saya harap tali silaturahmi yang selama ini sudah terjalin dengan baik agar tetap terus berjalan bahkan ditingkatkan, dimanapun berada kita adalah satu keluarga di lingkungan Kementerian Agama,” ucapnya.
“Selamat bertugas di Kantor Kemenag baru, bawa kebiasaan baik di kantor ini ke tempat baru dan dimanapun bekerja ke depannya, tetap jaga marwah Kementerian Agama,” tambahnya.
Sementara itu, mantan Penyelenggara Katolik Kantor Kemenag Kotabaru, Sandra mengaku senang dan gembira selama bertugas selama 3 tahun 6 bulan telah menjadi bagian dari kantor Kemenag Kotabaru, dan dirinya juga mengucapkan terima kasih atas semua kontribusi yang telah diberikan selama bertugas.
“Tentu ada khilaf dan salah selama dalam pergaulan, untuk itu kami minta maaf baik secara dinas maupun pribadi. Mohon pamit diri serta do’a restu untuk bisa menjalankan tugas baru, dan menjadi lebih baik lagi,” ucap Marius.
Sementara itu, Kepala Sub Bagian Tata Usaha H. Akhmad Ismail Fahni dalam kesempatan tersebut mengucapkan terima kasih dan permohonan maaf bila selama bekerja, bergaul dan berinteraksi ada kesalahan yang disengaja ataupun tidak.
“Saya mohon maaf kalau ada kesalahan selama ini. Hari ini bukanlah perpisahan sebenarnya, namun hanya perpisahan dalam aktivitas bekerja sehari-hari,” tandasnya. (Rep/Ft: Ulis)
Discussion about this post