
Kotabaru (Kemenag KTB) – Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU)Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kotabaru gelar kegiatan Pembinaan Haji bagi jemaah haji estimasi berhak lunas tahun 2024.Senin (25/09/2023) di Mushalla Baiturrahman Kec. Kelumpang Hilir.
“Pembinaan Haji ini di gelar dalam rangka memberikan pelayanan di bidang agama terkait dengan penyelenggaraan ibadah haji di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kab. Kotabaru, ” ujar Kepala Seksi PHU Dra. Hj. Siti Fatimah, M.M.
Dalam arahannya, Ia mengungkapkan bahwa tugas Kementerian Agama ada tiga untuk mengurus jemaah haji. Pertama memberikan pelayanan kepada para jemaah dimana pelayanan yang dilakukan mulai dari jemaah haji di Indonesia hingga saat menjalankan ibadah di Arab Saudi yang selalu terus diperbaiki.
“Peran Kemenag sangat penting untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat di bidang agama, seperti pelayanan terkait dengan informasi haji. di Kantor Kemenag itu sendiri, pelayanan terus diperbarui seperti pembinaan haji seperti hari ini dan bimbingan manasik haji agar menjadi haji mandiri dan mabrur,” ungkapnya.
Kedua, Pembinaan dengan tujuan agar jemaah paham betul bagaimana alur pelaksanaan haji mulai dari pemberangkatan, pelaksanaan sampai proses pemulangan jemaah ke daerah masing-masing.
Tugas kedua, lanjut Kasi PHU, yakni pembinaan seperti yang kita laksanakan saat ini. Dalam pembinaan ini, jemaah akan di berikan pemahaman terkait informasi pelaksanaan ibadah haji detail dan terperinci mulai dari persiapan berangkat dari rumah, tiba di embarkasi, sampai di tanah suci.
“Proses penyelenggaraan Ibadah Haji dan kembali lagi ke tanah air. Sehingga dalam pelaksanaan ibadah haji nantinya, para calon jamaah haji dapat melakukannya dengan cara yang baik dan optimal sehingga akan tercapai tujuan ibadah haji yang sesuai dengan syariat Islam dan menjadi Haji Mabrur,” tuturnya di hadapan para jemaah haji.
Tugas terakhir yakni perlindungan dimana Kemenag harus melindungi jemaah ketika berada di luar negeri sesuai dengan peraturan yang berlaku.
“Tugas Kemenag yang terakhir yakni perlindungan. Kemenag harus melindungi jemaah ketika berada di luar negeri. Hal ini demi keselamatan warga negara kita yang harus dijaga dan dilindungi sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” pungkasnya.
Fatimah mengatakan keberhasilan penyelenggaraan haji setiap tahunnya menjadi acuan untuk pelaksanaan haji selanjutnya, sehingga diharapkan kesiapan fisik, mental dan iman harus terus terjaga dari keberangkatan sampai pemulangan. (Rep/ft: Tina).
Discussion about this post