
Kotabaru (Kemenag Ktb) – Dalam rangka peringatan Hari Pahlawan Nasional Kepala Seksi (Kasi) Pedidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam (Papkis) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kotabaru (Kemenag) H. Herman Prasetio berharap generasi muda bersama-sama memerangi kemiskinan dan kebodohan.
“Lewat semangat pahlawan diharapkan generasi muda Indonesia dapat giat belajar tidak malas-malasan karena sesuai dengan temanya “Semangat Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan,” ujarnya.
Hal ini disampaikan Herman usai pimpin pembacaan do’a pada peringatan Hari Pahlawan Nasional Tahun 2023 yang dihadiri oleh Wakil Bupati Kotabaru, pimpinan Prokopimda, SKPD dan barisan TNI/Polri, Satpol PP, Aparatur Sipil Negara (ASN), serta pelajar di halaman Kantor Bupati Kotabaru, jum’at (10/11/23).
Herman menyampaikan pesan mendalam terkait tema Hari Pahlawan tahun 2023 serta menggarisbawahi perlunya generasi muda khususnya di Kabupaten Kotabaru dapat mengambil contoh dari semangat dan sifat-sifat pahlawan yang rela berkorban demi bangsa dan negara.
“Tema ini diangkat melalui renungan yang mendalam untuk menjawab ancaman penjajahan modern yang kian nyata, dengan harapan para pemuda dapat belajar dan aktif memerangi masalah kemiskinan dan kebodohan yang masih melanda di Indonesia,” tuturnya.
Ia juga menekankan pentingnya semangat pahlawan sebagai inspirasi dalam menghadapi permasalahan bangsa Indonesia. Menurutnya dengan momentum ini seyogianya generasi muda dapat merenung, bersatu, dan bertindak dalam semangat kebersamaan, mengikuti jejak para pahlawan.
“Semangat pahlawan harus menjadi motivasi bagi kita semua, mulai dari sekarang dan akan datang untuk meraih kemerdekaan hakiki, merdeka dari kemiskinan dan merdeka dari kebodohan,” tegasnya.
Tak lupa mantan Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kantor Kemenag Kotabaru itu mengajak semua pihak untuk bersatu dalam menciptakan masa depan bangsa yang lebih baik lewat kepedulian terhadap sesama dan tekad untuk mengatasi masalah sosial yang melibatkan setiap warga negara.
“Dengan semangat pahlawan sebagai pendorong, generasi muda dapat membangun pondasi yang kokoh untuk mengatasi kemiskinan dan kebodohan, menuju masyarakat yang adil, sejahtera, dan berpengetahuan,” pungkasnya. (Rep/Ft: Ulis)
Discussion about this post