Kotabaru (Kemenag KTB) – Penyelenggara Zamat dan Wakaf Kantor Kementerian Agama Kab. Kotabaru H. Akhmad Syarwani, S. Ag menyebutkan bahwa dengan optimalisasi zakat profesi bisa menjadi salah satu pilihan untuk membantu meringankan beban warga yang kurang mampu di masa pandemi yang masih dirasakan sekarang ini.

“Dimasa sekarang, dimasa pandemi yang masih dirasakan walaupun sudah mulai melandai, dengan di optimalisasikannya zakat profesi nantinya menjadi salah satu solusi membantu sesama, ” Ujarnya.
Hal ini diisyaratkan oleh Syarwani saat menjadi pembina upacara pagi senin, di halaman Kantor Kementerian Agama Kab. Kotabaru, Senin (03/10/2022).
Ia menegaskan bahwa zakat profesi yang hanya 2,5 persen dari penghasilan yang terkumpul setiap bulan akan sangat membantu meringankan beban kaum du’afa.
“Oleh karena itu, perlu ada pergerakan yang dapat melahirkan kesadaran akan manfaat dari menunaikan zakat, agar manfaatnya dapat lebih dioptimalkan untuk sebesar-besarnya disebarkan kepada mereka yang betul-betul membutuhkan, ” tukasnya.
Ditambahkan lagi, melalui kegiatan sosialisasi ini diharapkan kepada para imam dan penyuluh untuk bisa mengajak seluruh umat Islam yang sudah layak sebagai muzakkiy untuk menunaikan zakat, terkhusus zakat profesi melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kotabaru.
Syarwani juga tidak hanya mengajak para ASN tetapi juga masyarakat muslim untuk menunaikan, walaupun bukanlah pekerjaan mudah tapi tetap harus di usahakan.
“Inilah yang harus diikhtiyarkan bagaimana agar para mad’u bisa menerima dan mengamalkan ajakan amar ma’ruf dari Pak Imam maupun dari para penyuluh” himbaunya.
Gara Zawa mengharapkan agar semakin banyak umat Islam yang sadar akan pentingnya menunaikan zakat. Lebih penting lagi zakat profesi yang dapat dibayarkan setiap bulan akan lebih cepat penyalurannya kepada warga kurang mampu di masa pandemi saat sekarang ini. (Rep/Ft: Tina).
Discussion about this post