Kotabaru (Kemenag KTB) – Pelaksana Harian (Plh) Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Kotabaru Dr. H. Akhmad Ismail Fahni, S.E, M. Si mengatakan agar menjawab semua kebencian terhadap santri dengan segudang prestasi.
“kebencian dan ketidaksukaan terhadap para santri harus dilawan. Kebencian itu harus dilawan dengan prestasi, ” ujarnya.
Hal tersebut ia sampaikan saat memberikan arahan pada kegiatan rapat koordinasi terkait persiapan hari Santri tahun 2022, Senin (10/10/2022), di Aula Kantor Kemenag Kotabaru.
Fahni mengingatkan para santri tentang adanya pihak yang tidak suka dan benci dengan kemajuan para santri.
“Mereka melakukan generalisasi secara berlebihan atas peristiwa yang terjadi di pesantren, “lanjutnya.
Ia mencontohkan, ketika ada satu atau dua santri yang diduga melakukan tindak kekerasan, hal itu kemudian digeneralisasi seakan menjadi potret perilaku umum para santri.
“Hal itu dilakukan karena ketidaksukaan, ini harus dijawab oleh para santri,” tekannya.
Ia juga mengatakan, kebencian terhadap santri harus dilawan dengan prestasi, belajar yang benar dan sungguh-sungguh.
“Sehingga apa yang dituduhkan orang yang tidak suka dengan gemilangnya para santri itu terjawab karena para santri benar-benar bisa diandalkan, ” ajaknya
Dia berpesan, kebencian orang lain jangan dilawan dengan kebencian yang sama. Jika ada orang tidak suka dengan para santri, hal itu harus dijawab dengan prestasi.
“Bukan kita melawannya dengan kebencian, tapi prestasi. Saya yakin para santri mampu menunjukkan prestasinya,” tukasnya.
Pada kesempatan yang sama Kasi PAPKIS H. Herman Prasetio, M. M mengatakan bahwa Hari Santri adalah pemberian, anugerah, penghargaan dari pemerintah, presiden Joko Widodo kepada para santri yang diakui telah memperjuangkan kemerdekaan negeri ini.
“Hari Santri adalah pengakuan atas jasa masa lalu. Itu bukan pengakuan atas apa yang santri lakukan sekarang. Maka para santri masa kini untuk meneruskan perjuangan pendahulunya, “pungkasnya
“Caranya dengan belajar secara bersungguh-sungguh dan gunakan kesempatan yang ada untuk menempa diri dan mengukir prestasi,” tuturnya. (Rep/Ft: Tina).
Discussion about this post